Dibaca 901 kali

NUSANTARA-ONLINE.ID,–Kegiatan rutin rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (16/03/2021) kemarin, membahas permasalahan sekolah dan cara penyelesaianya. Juga dilakukan pembahasan mengenai tenaga didik dan peserta didik.

Rapat yang dilaksanakan di MII Pidada itu dihadiri seluruh Kepala Sekolah Dasar Negeri/ Swasta dan MIN/MIS se-Kecamatan Panjang, Pengawas Sekolah Dasar dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung.

Pada kegiatan ini juga dilakukan arahan oleh dua pemateri dari Disdik Kota Bandar Lampung Drs, H Asmir Susanto dan Dra Erdiana M.Pd kepada anggota K3S.

Keduanya memberikan arahan mengenai persiapan pembelajaran tatap muka, pencegahan Covid-19, pembelajaran lurring dan daring, sosialisasi supervisi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, spesial dan administrasi pembelajaran K13 (SA.1.1 dan SA.1.4) penilaian, instrumen pengembangan, penelaahan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 13 dan Silabus.

Ditemui usai rapat, Sekretaris K3S Kecamatan Panjang, A Sarkawi S.Pd mewakili Ketua K3S, Hariyadi, S.Pd menyebut, peranan K3S terhadap sekolah adalah untuk menyamakan persepsi, merekomendasikan hal-hal yang telah disepakati dan sebagai penanggungjawab Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam melaksanakan program kerja KKG.

Sedangkan Dinas Dikbud berperan untuk memotivasi setiap kegiatan K3S, memfasilitasikan kegiatan-kegiatan yang diprogramkan K3S, melakukan pembinaan dan mengawasi setiap kegiatan K3S serta mengevaluasi program-program kerja yang dibuat dan dilaksanakan K3S.

“Kita berharap hasil rapat dapat diteruskan ke tiap-tiap sekolah oleh masing-masing Kepala Sekolah,”himbaunya singkat.

Disekoalh Terpisah,
Sosialisasikan Hasil Rapat Kepada Guru

Menindaklanjuti hasil rapat K3S, Kepala SDN 2 Way Lunik, Kusnadi S.Pd langsung mengagendakan rapat bersama para guru,Rabu (17/03/2021).

Menurut Kusnadi, salah satu hal yang penting adalah bagaimana kita sebagai tenaga pendidik dapat membangkitkan semangat dalam diri sehingga mampu mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.

“Kita perlu membangkitkan semangat dalam diri kita sehingga kita mampu mengabdi dalam dunia pendidikan, karena kalau tidak ada semangat ini maka kita akan merasa berat menjalankannya, saya berpesan agar para guru juga tidak usah terlalu banyak berpikir beratnya, jalani saja semua tugas seperti air mengalir,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa manfaat rapat ini sangat baik guna terjalinya tali silahturahmi yang baik sesama guru, saling menyemangati, serta agar dapat bertukar informasi dan saling berbagi terkait masalah atau hambatan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sekolah.

“Selain meneruskan hasil rapat K3S kemarin, rapat ini juga dapat meningkatkan kebersamaan antar guru di sekolah kita,” urainya.(red02)