SUBANG(nusantara-online.id),-Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Subang Jawa Barat Secara langsung meninjau Lokasi terjadinya Longsor di Purwadadi Subang Jawa Barat. Puluhan hektar sawah milik petani di Desa Prapatan,Kec.Purwadadi,Subang, kekurangan air akibat saluran irigasi tertimpa longsoran tanah dari tebing (19/05/21)

Longsornya tanah dari tebing membuat saluran air tertutup tumpukan tanah membuat air tidak mengalir rata sehingga sebagian sawah sulit mendapatkan air , longsor itu pun menyebabkan rumah warga yang berada di atas nya khawatir runtuh.

kepala Seksi (Kasi) kedaruratan badan penanggulang bencana daerah (kasi kedaruratan BPBD ) Rahmat bersama tim dengan sigap terjun langsung ke area kejadian meninjau titik lokasi yang terdampak longsor.

Ia mengatakan,sudah tugas kami membantu masyarakat yang terkena bencana saat mendapat kan informasi dari warga mengenai ada nya tanah longsor kami bersama tim langsung meninjau lokasi untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya (BPBD) bersama tim selalu siap membantu masyarakat dengan sekuat tenaga supaya masyarakat bisa kembali bercocok tanam dan terhindar dari bencana.melihat hasil peninjauan lokasi area bencana saat ini kami mengupayakan untuk bergotong royong bersama membuat pengaliran air kembali normal, bila di butuh kan kami dan tim akan menurun kan alat berat ,”tuturnya.

Dilokasi,Samin kepala dusun (kadus) yang ikut serta mendampingi di lokasi dirinya berujar sangat mengharap bantuan pemerintah dapat membantu para petani yang saat ini sawah nya di khawatirkan terjadi nya kekeringan karna irigasi tertimbun air, saya berencana akan mengumpulkan para petani untuk mencari solusi bersama,terang dia,Seperti yang sudah di sampaikan dari pihak BPBD akan siap membantu bila akan di kerjakan bergotong royong,”terangnya Kadus Samin.

Menanggapi hal tersebut anggota dewan dapil 7 Subang , Muhamad julian Robert dirinya mengatakan sudah berkoordinasi dengan dinas BPBD (badan penangulanngan bencana daerah ) terkait longsor tersebut , Alhamdulillah di Respon baik pihak terkait sudah meninjau dan akan mencoba di berikan solusi kedepan terkait penyaluran anggaran.”terangnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran tak terduga agar tidak terjadi lagi musibah-musibah berikutnya.”harap dia.

Robert menghimbau warga yang berpotensi musibah karena kondisi alam yang berubah-rubah supaya lebih waspada dan berhati-hati jika memang masyarakat bisa melakukan kembali penanaman ulang pohon-pohon di sekitar karena itu bisa meminimalisir terjadi nya longsor .Terlebih agar pemerintah desa lebih proaktif terkait dengan masalah-masalah di daerahnya jangan menunggu ada masalah baru bergerak , pemerintah daerah tidak akan tau masalah di daerah apabila masyarakat ataupun pemerintah desa tidak bersinergi dengan masyarakat.untuk itu, perlu pemerintah desa silahturahmi ke dusun-dusun dan pemerintah desa sesama bersilahturahmi mencari dan bisa Tukar-tukar informasi.sehingga,potensi-potensi Bencana kedepan yang akan terjadi bisa di waspadai,”pungkas Politisi Partai PKS itu,Robert.

Reporter:Wan