SUBANG (nusantara-online.id)-Ramainya peminat wisatawan menjadikan tempat wisata yang ada di Kabupaten Subang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru, Salah satunya wisata Taman Arimbi yang terletak di Desa Kawunganten Kecamatan Cikaum, Subang Jawa Barat, Minggu (23/5/2021).
Di tengah ramainya wisatawan yang berkunjung di tempat wisata , sangat disayangkan diduga kurangnya perhatian mengenai keselamatan dan kesehatan di tempat wisata tersebut. Salah satu pengunjung merasa kecewa dengan keselamatan dan kesehatan masuk Taman Arimbi yang terletak di desa Kawunganten ini.
Pengunjung Wati (32) wisatawan asal Purwadadi yang kecewa lantaran ketika masuk ke Taman tersebut membawa keluarga melihat khawatir nya bahaya di area taman Arimbi, di tengah keramaian wisatawan yang berkunjung banyak alat-alat kerja kontruksi dan kabel listrik berceceran tergeletak yang bisa membahayakan pengunjung dan tidak ada nya juga petugas prokes.
“Saya mengunjungi wisata taman arimbi bersama keluarga saat memasuki area taman tidak ada nya petugas prokes,saya khawatir dengan tidak ada nya prokes apalagi melihat wisatawan yang berkunjung sangat ramai ,” ujar Wati
Sambung Wati ,pada saat di dalam ingin berpoto selfie saya terkejut melihat ada nya alat-alat kerja yang berbahaya tergeletak berceceran, sedangkan pengunjung yang datang ke taman Arimbi dominan anak-anak, nama nya juga anak-anak bila sudah asik bermain tidak memperhatikan sekeliling nya bisa aja tersangkut kabel listrik lalu tersengat listrik atau terluka oleh alat-alat kerja tersebut,”kata wati
Sementara itu Ketua Umum LSM Protes ( Porong tengah Subang ) Dadus Sunaryo , saat dikonfirmasi mengatakan,Bahwa tempat wisata harus menerapkan K3 hal itu juga bisa membuat pengunjung merasa aman dan nyaman dan harus tetap tertib prokes di zona pandemi seperti saat ini.”urainya.
Dikatakannya lebih lanjut,pengelola Taman wisata diminta ikut serta mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat wisata. Salah satunya dengan mengoptimaliasi fungsi pelayanan prokes.
Selain itu dirinya menegaskan,Pengelola tempat wisata diwajibkan untuk menyediakan sarana cuci tangan, menjaga kebersihan tempat wisata dan lingkungan tempat wisata secara rutin, menginstruksikan kepada wisatawan untuk cuci tangan, membatasi kontak fisik antara wisatawan dan mengecek suhu tubuh wisatawan.”pungkas dia.
“Ya,pengelola wisata juga harus memperhatikan keselamatan wisatawan dari sarana bermain dan area tempat wisata karena keselamatan pengunjung di area tempat wisata adalah tanggung jawab pengelola tempat wisata ,”tegasnya.
Namun sayangnya sampai berita ini terus disusun pihak pengelola sulit ditemui dan terkesan menghindar.
Reporter:Merwan