Nusantara-online.id,Bandung-Sejumlah pemilik toko dan konsumen mengeluhkan banyaknya pedang kaki lima yang menggunakan bahu jalan dan lorong untuk berjualan di Pasar cimol Gedebade, Kecamatan Gedebade, kota Bandung. Selain jalan menjadi sempit, pemilik toko merasa di rugikan karena toko nya tertutup dengan pedagang kaki lima yang liar.Senin (7/6/2021).

Akibatnya, konsumen yang ingin berbelanja sulit untuk berjalan di karenakan jalan menjadi sempit dan terlihat kumuh berantakan dan tidak teratur .

“Males saya ini kalau mau ke Pasar Cimol, susah untuk berjalan, kalah dengan pedang kaki lima. Kalau memang tidak perlu-perlu amat, saya males ke pasar ini jalan nya sempit kumuh dan berantakan sampai sulit untuk membawa belanjaan karena sempit berdesak-desakan ,” ujar Asna, salah satu konsumen di sana.

Sejumlah pemilik toko juga merasakan maraknya pedagang kaki lima di lorong jalan, bahkan memakan bahu jalan untuk berjualan, sangat mengganggu.

“Iya, konsumen saya kan banyak yang ngeluh, mau berbelanja sulit jalan nya sempit, gimana lah ini. Kami sudah mengatakan hal itu ke pengelola pasar supaya minta di tertibkan. Berjualan boleh, tapi lihat tempatnya juga,” kata Alfianto salah satu pemilik toko Pakaian di pasar cimol Gedebade.

Sambugnya ,” Hal ini menyebabkan kesemrawutan. Konsumen yang ingin berbelanja sulit keluar dan masuk area pasar. Parahnya lagi, resah nya lagi salah satu pedagang kaki lima ada yang berjualan warung nasi itu menggunakan alat masak ada kompor dan gas yang bisa menyebabkan kebakaran sedang kan toko-toko banyak yang berjualan pakaian yang mudah terbakar , saya berharap kepada pihak pengelola pasar cimol Gedebade bisa malakukan penertiban supaya di pasar cimol terlihat rapih dan tertib ,” tegas fian

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pasar Cimol Gedebade kota bandung , Opik tidak bisa memberikan informasi dan mengalihkan untuk bertanya kepada Humas PD pasar.

” Untuk informasi terkait perumda pasar termasuk pasar2 (pasar Gedebade didalam nya) semua terpusatdi Humas PD pasar, kira nya bapak bisa menghubungi kami ,” ujar Opik melalui balasan chat whatshap nya

Sampai berita ini di terbit kan, Humas pasar di hubungi melalui call dan chat belum membalas.

Reporter:Wan