Bandar Lampung(nusantara-online.id)-Pemerintah Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandarlampung menggencarkan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai COVID-19 di wilayahnya, Disinfeksi menyasar berbagai tempat umum, seperti rumah ibadah dan rumah-rumah warga.
Disinfeksi dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali, Hal itu sengaja dilakukan mengingat kasus COVID-19 di kota Bandarlampung yang saat ini masih tinggi.
Lurah Tanjung Agung, Marhedi mengatakan pihaknya telah menerapkan sejumlah langkah antisipasi penyebaran COVID-19, termasuk memaksimalkan penyemprotan hingga ke seluruh titik rawan penyebaran.
Penyemprotan juga menyasar rumah warga, mengingat kawasan dalam wilayah kelurahan yang dipimpinnya, merupakan kawasan padat penduduk.
“Setiap Jum’at Bersih kita lakukan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah dan permukiman warga,” terangnya,Jumat (11/06).
Langkah antisipasi pandemi corona di Kelurahan Tanjung Agung, kata Marhedi lagi, telah sesuai protokol kesehatan pemerintah. Hal itu sebagai upaya mensterilkan wilayahnya dari penyebaran virus corona, “Titik penyemprotan kita fokuskan ke permukiman warga, baik itu jalan, gang, teras maupun pekarangan rumah warga,” jelasnya.
Bahkan, sambung Marhedi, sebelum wacana new normal atau era tatanan kehidupan baru, pihaknya secara intens telah berupaya memutus mata rantai virus corona di wilayahnya.
Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan warganya secara mandiri, “Biasanya warga datang kesini (Kantor Kelurahan-Red) untuk meminjam alat semprot dan mengisi cairan disinfektan yang memang kita siapkan. Mereka menyemprot secara mandiri di lingkungannya masing-masing,” jelas Marhedi.
Dirinya juga mengajak warganya agar senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya sering cuci tangan dengan sabun, serta menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Agar terhindar dari virus Corona, kita disarankan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker, mengindari pusat keramaian serta menjaga jarak fisik minimal satu meter. Kemudian menjaga stamina dan istirahat yang cukup serta menerapkan PHBS,”pungkas dia.(red 002)