Nusantara-online.id,Bandar Lampung–Jelang pengukuhan pengurus Satria Bela Bangsa Banteng Muda Indonesia (SBB BMI) Provinsi Lampung 25 Juni mendatang, seluruh calon pengurus ormas yang berafiliasi ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini memastikan diri hampir siap seratus persen.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Endang Asnawi di kediamanya saat pengukuran seragam calon pengurus di hari kedua, Selasa (25/06/2021) malam.

Diutarakanya, sejauh ini telah bergabung dalam kepengurusan lebih dari seratus orang. Ini menandakan komitmen dan keseriusan pengurus dalam membesarkan SBB BMI.

“Saat ini kita sedang melengkapi atribut, dan dalam tahap mengumpulkan fhoto serta data diri pengurus untuk pembuatan kartu keanggotaan sebelum pengukuhan 25 Juni mendatang,” terang Epeng, sapaan akrabnya.

Dirinya menyebut, meski begitu masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengurus, mulai dari melakukan penyusunan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) SBB BMI Lampung, hingga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus dan pemahaman tugas masing-masing pengurus.

Ia menyebut, SDM para pengurus perlu ditingkatkan. Harapanya, agar para pengurus nantinya dapat menjalankan program kerja ormas secara maksimal.

Sebagai upaya dalam menyiapkan SDM yang tangguh baik secara fisik, mental maupun kompetensi untuk menjadi garda terdepan dalam rangka mengawal marwah partai PDI Perjuangan yang merupakan partai wong cilik, nantinya juga akan diadakan Diklat peningkatan jiwa korsa kepada seluruh pengurus.

Menurutnya, Diklat diberikan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketahanan fisik, ketangkasan, kerjasama tim, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dengan dedikasi dan integritas yang tinggi kepada bangsa Indonesia yang kita cintai.

“Diharapkan para pengurus tidak hanya memiliki kompetensi teknis namun juga kompetensi manajerial maupun kompetensi sosiokultural, juga peka terhadap kepentingan masyarakat,” tukasnya lagi.

Sementara itu, Berliana (30) mengatakan, sebagai pengurus dirinya berkomitmen memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai AD/ART SBB BMI.

Seirama dengan itu, Suherwin (42) mengaku selaku pengurus dirinya siap mengabdi untuk wong cilik, “Salah satunya dengan menjalankan program pendampingan kebijakan pemerintah,” ucapnya.

Uki (52) menuturkan, dirinya berkomitmen menjadikan SBB BMI sebagai ormas yang dibutuhkan wong cilik, “Misalnya dengan ikut berperan serta memberdayakan UMKM masyarakat menengah kebawah,” tukasnya.(Red002)