Nusantara-online.id,Bandar Lampung–Satria Bela Bangsa Banteng Muda Indonesia (SBB BMI) sebagai sayap politik partai PDI P menyatakan sikap mendukung seluruh program dan kebijakan partai agar berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Komitmen tersebut ditunjukan SBB BMI Lampung dengan melakukan sweeping ke jalan menurunkan banner yang bertuliskan turunkan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi yang terpasang disejumlah titik di Kota Bandar Lampung, Rabu (16/06).
Mukhlis, salah seorang pengurus SBB BMI Lampung mengatakan, sebagai sayap partai PDIP P sudah sepatutnya SBB BMI menjadi garda paling depan dalam mengawal segala kebijakan partai mulai dari pusat hingga ke tingkat ranting.
“Kami sudah berkomitmen untuk mengawal seluruh kebijakan dan cita-cita partai sesuai dengan yang telah ditetapkan agar berjalan sesuai harapan, terutama di wilayah Kota Bandar Lampung” kata Mukhlis.
“Jadi sweeping menurunkan banner adalah bentuk komitmen kami dalam mengawal kebijakan DPD dan DPP partai,” ujarnya lagi.
Dengan mengawal berbagai kebijakan, lanjutnya, partai PDI P akan terus berkembang dan menjadi partai terbesar di Kota Bandar Lampung dengan memiliki kader yang loyal dan militan hingga akar rumput.
Mukhlis mengaku sejauh ini pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang banner itu, dan sedang dalam penelusuran, “Kita belum tahu siapa yang memasang. Sesuai arahan Ketua, kita akan melaksanakan ronda malam keliling untuk mencari tahu,” ucapnya.
Sebelumnya sempat muncul polemik di DPRD kota Bandar Lampung, dimana 6 fraksi mempermasalahkan kader PDIP, Wiyadi sebagai ketua Dewan setempat untuk dievaluasi.
Sementara dari kacamata DPD PDI P tidak ada sesuatu yang dianggap keliru yang dilakukan oleh Wiyadi. Tetapi hanya salah paham antar pimpinan dan fraksi.
Selanjutnya, DPD PDI P Lampung tetap mempertahankan Wiyadi sebagai Ketua DPRD Kota Bandar Lampung. Karena dinilai tidak ditemukan legal standing dari kesalahan yang telah dilakukan oleh Wiyadi.
Menariknya, DPD PDI P menilai apa yang dilakukan fraksi dalam DPRD itu keliru. Seharusnya menyelesaikan masalah tersebut melalui Badan Kehormatan (BK).
“Jika di BK sudah dilakukan dan tidak dapat diselesaikan baru ditindaklanjuti keluar,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Lampung, Watoni Noerdin melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
Sehingga pihaknya akan tetap mempertahankan Wiyadi sebagai ketua DPRD Bandarlampung. Sebab, kata dia, yang berhak memecat atau mengganti adalah DPP.(Red002)