Pengelola SPBU 34-41212 Al-moseum Rawa Badak Keluhkan Parkir Liar
Nusantara-online.id,Subang,- Pengelola SPBU 34-41212 Al-moseum rawa badak, keluhkan parkir liar di depan SPBU di karenakan selain menghambat lalulintas dapat membahayakan pengendara yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) tepatnya di wilayah Kecamatan Subang Kabupaten Subang,Jawa Barat Sabtu 26 Juni 2021.
Heri pengawas SPBU rawa badak mengeluhkan dengan pengendara yang kerab parkir liar didepan SPBU selain membahayakan pengendara membuat konsumen yang ingin membeli BBM sulit keluar dan masuk.
“Saya sangat menyayangkan pengendara yang kerab parkir sembarangan didepan SPBU, hal itu sering terjadi saat di sore hingga malam kendaraan banyak terparkir liar, saat ingin menjemput keluarganya yang pulang dari PT Taekwang, kendaraan yang terparkir liar itu menghambat lalulintas dan membahayakan keluar masuk nya kendaraan konsumen yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Dikatakan dia sudah sering kali pengendara di berikan teguran supaya jangan parkir didepan SPBU namun tidak di hiraukan.
‘saya berharap pihak terkait bisa menertibkan dan mencarikan solusi supaya para pengendara yang ingin menjemput keluarga nya bisa terparkir dengan tertib dan pengendara sadar bahwa tidak boleh parkir di depan SPBU, hal itu sangat riskan akan kecelakan dan juga menghambat lalulintas,”tegasnya Heri.
Beberapa pengendara saat di konfirmasi awak media Nusantara-online.id, Andri (34) menyampaikan mereka terpaksa harus parkir di depan SPBU karena tidak ada tempat parkir khusus untuk pengendara yang menjemput keluarganya pulang kerja dari pabrik mau bagaimana lagi karena tidak ada tempat parkir khusus untuk para penjemput karyawan pt taekwang terpaksa kami parkir di depan pom bensin ini.
“Mau bagaimana lagi terpaksa kami parkir disini karena tidak ada tempat yang di siapkan untuk kami para penjemput keluarga kami yang pulang dari parkir, ada juga parkiran di dalam pabrik tapi itukan khusus untuk karyawan, maklum lah tidak semua karyawan itu bisa membawa kendaraan sendiri.
” seperti istri saya bekerja di PT Taekwang tidak bisa membawa kendaraan sendiri, pergi di antar pulang di susul,saya tahu tidak boleh parkir di depan pom bensin tapi mau bagaimana mana lagi bila kami parkir di bahu jalan bisa menyebabkan macet lebih parah, maklum lah untuk saat ini PT taekwang belum ada kendaraan khusus untuk menjemput karyawannya,” ujar salah seorang pengendara.
Dikonpirmmasi,Salah seorang petugas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pelaksana Bidang Transportasi, Didin menyampaikan terkait parkiran liar yang berada di depan SPBU itu disebabkan pengendara yang ingin menjemput keluarganya yang pulang bejerja dari PT Taekwang.
“Sudah sering terjadi kemacetan baik pagi maupun sore itu di sebabkan pengendara karyawan maupun pengendara yang mau mengantar karyawan di tambah lagi para pedagang di pinggir jalan yang mengganggu para pejalan kaki, seharusnya dari pihak perusahaan sudah bisa mengambil solusi seperti hasil dari Forum Lalu Lintas mewajibkan perusahaan menyediakan bus angkutan karyawan untuk mengurangi kemacetan,” kata didin
Didin menjelakan lebih lanjut Pihak Perusahaan sudah sering di himbau mengenai kemacetan yang kerab terjadi setidak nya bila belum bisa menyiapkan angkutan bus karyawan bisa menyediakan parkiran khusus untuk pengendara yang ingin menjemput karyawan pulang kerja supaya bisa mengurangi kemacetan, karena pagi hari saat karyawan ingin masuk kerja terjadi kemacetan sangat menggangu aktivitas lain nya seperti anak sekolah yang ingin berangkat terlambat dan para pekerja lain terhambat menuju tempat kerjjanya ,” pungkasnya.(Wan)