Nusantara-online.id,-Bandar Lampung,–Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dalam perannya sebagai kepanjangan tangan Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen memberikan laporan secara cepat. Misalnya saja kasus pembagian bantuan yang tidak tepat sasaran.

“Kalau ada, misal, warga tidak mampu tidak menerima bantuan tapi ada warga mampu yang justru menerima bantuan akan kita stop,” ujar TKSK Kecamatan Panjang, Pujo Bintoro, Senin, (12/07).

Pujo berharap adanya keterbukaan masyarakat terkait pendataan warga penerima manfaat. Sebab, menurut dia, masih banyak warga mampu yang menerima bantuan, yang seharusnya diberikan kepada yang lebih layak.

“Para Ketua RT kita imbau tegas dalam mendata warganya, sehingga dapat kita lakukan penghentian bantuan jika kedapatan warga mampu yang masih menerima bantuan,” tegasnya.

Dikatakannya, sejauh ini pihaknya hanya menerima pendataan berdasarkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan, “Nah, disini perlu ketegasan dari pemerintah Kelurahan, kalau memang mampu, ya jangan dibuatkan SKTM,” sebutnya.

Pujo juga meminta warga tidak mampu yang belum menerima bantuan dapat bersabar, lantaran sedang dalam proses perbaikan data.

“Ya, kita minta sabar, karena sedang dalam perbaikan data,” tukasnya.

Meski begitu, ia juga meminta warga dapat kooperatif membantu dengan mengecek sendiri NIK warga ke Disdukcapil apakah sudah terdaftar secara online atau belum.

Ia menegaskan, TKSK menjadi bagian dari tugas Kemensos dalam proses pendataan penerima manfaat. Dengan begini, data penerima tersebut lebih berkualitas dan bantuan tepat sasaran.

”Demikian pula dengan kasus-kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan gepeng. Masih banyak ditemukan ODGJ dan gepeng dibeberapa lokasi,” ungkapnya.

Pujo menyebut, pihaknya berkomitmen terus mengembangkan jejaring untuk membantu menyelesaikan masalah sosial, “Mohon dilaporkan ya Bapak dan Ibu. Kemudian ODGJ dijemput dan bisa diberikan perawatan,” ucapnya lagi.

Pujo melanjutkan, pihaknya juga berinisiatif untuk merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat.

Sebab, kata dia, TKSK dituntut mampu menghadapi berbagai tantangan di tengah masyarakat.

“Seperti kondisi pandemi Covid-19, TKSK hadir untuk memberi layanan di masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif,” imbuhnya.

Ia menyebut akan terus mengoptimalkan peran TKSK dan berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, baik dalam pencegahan dan penanganan masalah sosial maupun pemberdayaan masyarakat.

“Yang jelas kita berkomitmen menjadi kekuatan nyata yang memberi kontribusi dalam berbagai bidang di tengah masyarakat,”pungkasnya.(red002)

Dibaca 749 Kali|||