Nusantara-online.id,Subang– Kecewa akan lambanya kinerja Penegak Perda Subang, Ormas dan masyarakat Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang mengancam akan menggelar aksi.
Kekecewaan mereka dilatarbelakangi Satpoldam setempat yang berjanji akan menindak tegas aktivitas ilegal milik PT DPP di lahan Perum Jasa Tirta (PJT). Namun, hingga saat ini pernyataan itu dianggap bualan.
Iwan, warga Purwadadi menyebut, Satpoldam Subang telah berjanji akan menindak tegas PT DPP pada Selasa (03/08/2021) lalu, ternyata hanya omong kosong.
“Iya seperti di beritakan dibeberapa media, Satpoldam mengatakan akan menindak tegas aktivitas ilegal itu hanya omong kosong. Buktinya sampai saat ini tidak ada yang menindak aktivitas ilegal itu,” ucapnya.
Iwan pun mempertanyakan kinerja Satpoldam, “Akan kita tanyakan ke Bupati Subang kinerja bawahanya,” timpalnya.
Bersamaan dengan itu, Ketua DPC Laskar Indonesia, Alfianto menyampaikan, pihaknya telah sepakat akan menggelar aksi untuk menagih janji Satpoldam.
Menurut dia, sudah terlalu lama terjadi pembiaran. Padahal, tuntutan serupa pernah disampaikan masyarakat. Namun dianggap angin lalu, “Kita menyayangkan, tuntutan masyarakat diabaikan begitu saja,” sesalnya.
Padahal, lanjutnya, jelas-jelas aktivitas ilegal itu telah melanggar aturan, “Kenapa masih dibiarkan. Kami menagih janji pemerintah di sini. Baik eksekutif, legislatif maupun penegak hukum agar menertibkan aktivitas ilegal,” tegas Fian.
Terpisah, Kepala seksi (Kasi) Gakumda, Satpoldam Subang, Cunai menyampaikan pada Selasa lalu, anggota Satpoldam Subang sedang melakukan kegiatan di tempat lain, dia menjelaskan mengenai perizinan perusahaan yang tidak memakai Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kemarin anggota tidak ke lokasi karena sedang ada giat di daerah lain,” katanya.
Mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang tidak dimiliki PT DPP, dikarenakan berada di lahan milik PJT yang mana tidak bisa dikeluarkan IMB.
“Sudah kita tanyakan ke DPMPTSP, bahwa di atas lahan milik PJT tidak bisa didirikan bangunan, jadi tidak bisa dikeluarkan IMB. Bahkan, melalui peninjauan di lokasi sampai saat ini tidak ada bangunan hanya ada alat berat,” bebernya.
Reporter:Merwan
Editor:Ibr