Nusantara-online.id,Subang – Wartawan Dan LSM kecamatan Purwadadi,akan menggelar aksi ke PT Sheba Indah kecamatan Purwadadi, sebagai bentuk solidaritas sesama Insan Pers atas perlakuan oknum Satpam PT Sheba Indah Teti Roheati Yang melarang insan Pers yang tengah melakukan peliputan, pada Jum’at (13/8/2020).

Berawal dari awak pers yang ingin meliput kegiatan audensi PT Sheba Indah dan warga , saat berada di pos keamanan, awak pers di larang untuk meliput kegiatan oleh satpam wanita bernama Teti Roheati.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabiro Pers Nusantara, Iwan yang mengatakan, aksi itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada sesama insan pers yang telah diperlakukan semena-mena oleh oknum satpam PT Sheba Indah dengan menghalangi tugas pers dalam liputan untuk mencari informasi.

Tentu perbuatan oknum satpam wanita ini tidak bisa diterima, terlebih menimpa kepada wartawan yang tengah liputan. Karena wartawan dalam tugasnya sudah dibekali dengan UU Pers No 40 Tahun 1999, dan selalu menjaga Kode Etik Wartawan,” terang iwan

Lanjut iwan, rencana aksi akan dilakukan Minggu depan, bukan saja ke PT Sheba Indah. Namun aksi akan berlanjut ke Polres Subang menuntut pihak kepolisian untuk segera menyeret dan memproses atas perlakuan oknum satpam yang diduga menghalangi-halangi tugas wartawan dan dinilai telah melakukan perbuatan melawan hukum.

“Oknum itu kan bisa terjerat pasal 18 UU Pers No 40 Tahun 1999, karena diduga menghalangi tugas wartawan,” pungkas Iwan

Kabiro media Libas.news,Winata mengatakan bahwa benar dirinya saat ingin meliput langsung kegiatan audensi dilarang dan di suruh menunggu di pos satpam.

“Saya sudah sampaikan saya dari media ingin meliput kegiatan audensi antara warga purwadadi dan Pihak perusahaan PT sheba indah dan saya juga sudah mengisi buku tamu, kartu anggota pers saya pun di minta oleh pihak keamanan tapi tetap saja saya di larang masuk Teti Satpam menyampaikan kepada saya bahwa tidak boleh masuk untuk meliput kegiatan tersebut.dan menyuruh menunggu di pos satpam, ujar Winata yang akrab disapa Kong.

” saya jadi curiga, ada apa ini dengan perusahaan sehingga awak media tidak boleh meliput kegiatan tersebut,”tuturnya.

Saat dikonfirmasi pihak keamanan PT Sheba Indah, Teti Roheati membenarkan bahwa dari media libas.news datang ingin konfirmasi memang tidak boleh masuk.

“Saat awak media libas.news datang, acara musyawarah sudah dimulai, saya hubungi pimpinan di dalam, pimpinan saya mengatakan awak media jangan masuk tunggu saja di pos satpam.(Tim)