Nusantara-online.id,-Pesawaran,-Seorang oknum aparatur Desa Batu Menyan,diduga melakukan pemotongan dana BLT DD Tahun 2020.

Selain memotong Dana BLT DD Sang Oknum mengancam para penerima bantuan (KPM).

Bantuan BLT DD bagi warga terdampak Covid 19 ini,seharusnya KPM menerima Rp.600 ribu karena dipotong Rp.200 ribu jadi KPM hanya mendapat Rp.400 ribu.ada sebanyak 25 KPM yang dipotong oleh oknum ketua RT setempat.

Hal tersebut terungkap berdasarkan keterangan keluarga penerima harapan (KPM) didesa batu menyan kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran lampung,Kamis (7/10/2021).

Benar,per kpm dipotong Rp.200 ribu oleh pak RT Ismail dengan dalih untuk di bagikan ke warga yang tidak mendapatkan bantuan,”beber Rusli saat dikonfirmasi.

Ya,pengambilannya di Bank BRI Hanura setelah cair pak RT langsung beraksi mendatangi rumah warga Door To Door potongan Rp.200 ribu,dan jika ada yang protes tidak mau menuruti (Ismail) mengancam kepada para Kpm tahapan selajutnya kami tidak mendapatkan lagi bantuan BLT DD.

Kalau saya cuma dapat dua kali bantuan mas” karena saya tidak mau dipotong sekarang saya tidak pernah mendapatkan lagi bantuan Blt dana desa tersebut,”keluhnya.

Hal berbeda dirasakan Janda jompo sebut saja namanya ibu Enah perempuan tua renta kelahiran 1965 warga desa batu menyan setempat.

Dirinya mengaku Bantuan miliknya di potong Rp 200 ribu oleh pak Rt Ismail padahal saya sudah tua,sudah gak bisa usaha lagi,kalau bisa uang saya yang dipotong itu dikembalikan.”Jerit Enah dengan wajah memelas.

Senada dengan Saptuni (40) Warga setempat mengalami nasib yang sama Bantuan miliknya di potong Rp 200 ribu.”Iya mas bantuan BLT DD saya juga dipotong Rp 200 ribu oleh RT Ismail,”beber Saptuni.

Sayangnnya sampai berita ini diturunkan ISMAIL Ketua RT Ketapang saat dikonfirmasi ponselnya meski aktif namun enggan mengangkat.(Muhaidin)