Nusantara-online.id,Subang – Jembatan gantung pokek yang menghubungkan antar desa balingbing kecamatan pegaden barat dan Desa Kawunganten kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang Jawa Barat,Putus, Rabu (28/12/2021) sore.
Jembatan gantung itu,patah di bagian penyanggah besi penghubung tali sling.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun aktivitas masyarakat terganggu karena jembatan tidak bisa dilintasi.
Informasi yang dihimpun, sebelum jembatan putus, intensitas hujan yang tinggi dan cukup deras. Derasnya itulah yang diduga menyebabkan Besi penyanggah tali Sling jembatan patah.
eks kepala desa Kawunganten, H. Badrul mengatakan, jembatan gantung yang berada di dusun pokek . Jembatan tersebut menghubungkan Desa Kawunganten dan Desa Balingbing. Jembatan tersebut juga menjadi akses utama masyarakat untuk beraktivitas.
Karena itu, aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Untuk pergi ke tetangga desa, warga di dua desa tersebut harus memutar hingga 5 kilometer, melintasi jembatan lain.
“Ada dua besi penyanggah tali sling yang patah, sehingga jembatan putus. Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa ini,” katanya.
H. Badrul menambahkan sembari menunggu bantuan dari pemerintah, saat ini dirinya sedang memesan besi dan alat bantu untuk perbaikan jembatan yang putus, supaya jembatan dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat untuk beraktivitas,” ucap H. Badrul
Di tempat terpisah kepala desa Kawunganten, Hj Roheini menyampaikan mengenai jembatan gantung pokek yang terputus sudah dilaporkan kepihak Terkait untuk di tindak lanjuti.
“Mengenai jembatan gantung pokek yang terputus sudah disampaikan ke Pemkab pihak terkait, semoga saja segera di tindak lanjuti.
Lanjutnya kades, saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh H.Badrul yang telah membantu memperbaiki jembatan guna membantu masyarakat, semoga apa yang dilakukan H.Badrul dapat bermanfaat untuk masyarakat,”ujarnya.(Wan)