Nusantara-online.id,Subang – Sejumlah warga dusun karang jaya, Desa Panyingkiran, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Jawa Barat,mengeluhkan dugaan aroma bau tidak sedap juga suara bising yang ditimbulkan dari kandang ternak ayam Boiler di lingkungan masyarakat setempat.15 Januari 2022.

Masyarakat khawatir keberadaan ternak ayam Boiler itu dapat menyebabkan lingkungan masyarakat menjadi tidak sehat.

Menurut keterangan salah satu warga Dusun Karang Jaya, Rastam mengatakan keberadaan kandang ayam boiler menjadi keluhan warga setempat. Sebab, sejak adanya ternak ayam boiler itu kerap menimbulkan bau busuk yang menyengat dan suara Bising.

“Bau busuk menyengat itu lebih terasa lagi saat mendekati panen, dengan ayam yang semakin besar semakin banyak pula kotorannya, Akibatnya bau tak sedap ini menyebar dilingkungan warga, ada lalat juga.aroma busuk dan lalat itu diduga berasal dari kotoran ayam Boiler.selain itu,kandang ayam mengeluarkan suara bising dari mesin boiler kandang tersebut, bila malam hari sangat menganggu istirahat masyarakat.” kata Rastam

Rastam menambahkan, serapan air limbah dari kandang ayam itu memasuki lahan sawahnya, sehingga saat terkena badan air tersebut membuat gatal-gatal dan dikhawatirkan mengganggu tanaman padi,” ungkap Rasam

Panglima Ormas Jampang Pantura, Mang Kling membenarkan adanya keluhan dari masyarakat setempat. Dia mengatakan kandang ternak ayam Boiler itu sudah sangat di keluhkan warga.

“Sudah lama memang dikeluhkan warga. Namun, tidak ada yang berani mengadu, selain bau busuk dan suara bising yang mengganggu kenyamanan warga masyarakat setempat. Bahkan air limbah yang menyerap kelahan persawahan warga itu dapat menggangu kesehatan, pasalnya saat air itu mengenai petani menimbulkan gatal-gatal pada kulit dan dapat merusak tanaman padi para petani,” kata dia.

Mang Kling mengatakan dirinya memperkirakan kandang ayam Boiler tersebut memiliki kapasitas sekitar 90.000 ekor. Selain itu, kandang ternak ayam Boiler itu ditenggarai adanya Beberapa titik Pompa Air Satelit yang berada di kandang ayam itu tidak berizin.

Berdasarkan keluhan warga tersebut dirinya bersama tim akan membantu mengawal warga masyarakat untuk membuat pengaduan ke dinas terkait agar ditindak lanjuti,” tegas mang Kling

Sementara itu di tempat terpisah, Belawati Pertiwi, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) kabupaten Subang, menyarankan keluhan warga terhadap dampak kandang ayam tersebut agar membuat pengaduan resmi ke pihak dinas terkait.

“Saya sarankan supaya warga yang terdampak atas kandang ayam tersebut untuk membuat laporan resmi kepihak dinas terkait kabupaten Subang, agar ditindak lanjuti secara resmi,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan PT.Anjawani.(Wn/Tim)