Katibung,Nusantara-online.id-Suami Neneng,Aminudin Bin Banjir hanya bisa berusaha dan berdoa,meski Istrinya dahulu pernah dirujuk ke Rumah Sakit Graha,Warga Kampung Gerabak itu,harus kembali kerumahnya Karena keterbatasan biaya perobatan.

Neneng (40) Warga Kp gerabak desa Tarahan Kecamatan katibung,Lampung selatan tinggal dirumah papan geribik,hanya bisa iklas menahan sakit yang dideritanya,pasrah dan berdoa kepada Allah Subhana Wat’aalla karena tak memiliki biaya perobatan untuk kembali kerumah sakit.

“Sudah-sudah,pernah dirujuk ke RS,sudah Beberapa kali,tapi itu tidak mempunyai biaya untuk dibawa lagi kerumah sakit,”ucap Pria Kuli bangunan itu,Aminudin Kepada Redaksi nusantara-online.id,Kamis Malam (7/04/2022).

Alhamdulilah,berkat bantuan informasi kawan-kawan Wartawan,pihak pemerintah desa,kepala desa,Babinsa desa,pihak puskesmas katibung siang tadi sudah memeriksa dan menjeguk kerumah.

“Saya mohon doa kesembuhan istri,Terimakasih kepada pemerintah desa,Babinsa desa dan pihak dokter puskesmas katibung yang sudah meluangkan waktu.”ucapnya haru.

Neneng pernah dirujuk kerumah sakit,dengan uang hasil banting tulang suaminya,namun penyakitnya mag kronis dan paru paru tak kunjung sembuh.

Ya,Sudah hampir 7 bulan sakit,kondisinya juga masih begitu belum ada perubahan,sudah bersyariat berobat ke-RS dan dianjurkan dibawake Tabib,Nam un belum juga ada perubahan”kata dia

“Bingung saya harus bagaimana ini,mohon bantuan dan doa pak bupati lampung selatan.bingung saya mau ke rs juga bingung biaya rumah sakit mahal,jangankan untuk berobat makan saja susah,harus pontang panting sana sini ditambah ujian istri sakit,”ucapnya sedih.(Red)