Katibung,Nusantara-online.id,-mangkraknya Proyek sistem penyedian Air Minum (SPAM),yang beralamat di Desa Tanjung Ratu,Kecamatan Katibung,Lampung Selatan,namun sudah diserah terimakan PHO (Provisional Hand Over).
Selain mangkrak,proyek SPAM tersebut jadi keluhan Aparat Desa dan Masyarakat.
Saat dikonfirmasi,Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Kecamatan Katibung,Lampung Selatan,Ujang selaku pengawas pekerjaan tersebut akan berkoordinasi dahulu kepihak rekanan bahwa adanya persoalan keluhan aparat desa dan masyarakat.dirinya akan turun kelokasi,apa saja yang menjadi Kendala dibawah.
“Saya akan koordinasikan dahulu kepihak rekanan,menurutnya proyek tersebut tidak ada kendala,airnya juga sudah mengalir,”ucapnya ujang.
Saat ditanya bagaimana airnya bisa mengalir sementara KWH proyek SPAM itu saja tidak dipasang KWH,jawabnya pengawas UPTD PU,sudah.
“Sudah-sudah dipasang Dan airnya pun Sudah bisa mengalir,”katanya
Saat ditanya apakah proyek tersebut sudah di PHO,jawab ujang sedang ritensi.
Saat ditanya apakah perbedaan ritensi dengan PHO,jawab ujang ritensi itukan sedang masa perbaikan pemiliharaan.sementara PHO Sudah diserah terimakan.
“Proyek SPAM Itukan,lanjut ujang cuman untuk memenuhi kebutuhan desa Dan masyarakat”.kalau ada kendala coba nanti aku hubungi kepala desa dan sekretaris desa.”ucap dia.
Saat ditanya Bagaimana airnya bisa sudah mengalir,sementara pakta dilapangan belum dipasang KWH,Kalau tidak percaya silahkan Anda (pengawas ) turun kelokasi,ditunggu kita sedang bersama camat.
Mau sama Camat,mau sama siapa,emang sampean siapa merintah merintah saya turun kelokasi,Kalau mau dinaikin,naikin aja,jadi jangan banyak bacot,”ucap ujang Seraya membentak Wartawan.
Kemudian ujang mengkonfirmasi kembali kebenaran ucapan wartawan,bener itu menurutnya belum dipasang KWH,Sudah-sudah aku hubungi rekanan bahwa saat PHO KWH Dapet pinjam.”katanya.
“Saya minta maaf terkait ucapan saya,karena saya sedang banyak masalah keluarga.”ucap ujang kepada Wartawan,Rabu 13 April 2022.
Menanggapi hal itu,kepala seksi (kasi)kecamatan katibung,Hayat,.SE menyayangkan ucapan UPTD PU yang pula pengawas proyek SPAM didesa Tanjung Ratu.lalainya pengawasan dibidang pengawasan proyek tersebut.
Menurutnya proyek tersebut harusnya belum bisa PHO,Demi PHO KWH pinjam.
“Ini menunjukan lalainya pengawasan UPTD PU Kecamatan katibung,pengawas jangan cuman bisa ngomong katanya kepada wartawan.paktanya kwh belum dipasang alias tidak ada.bagaimana airnya bisa mengalir sementara kwh tidak Ada.makanya (pengawas uptd) turun kelokasi,jangan cuman katanya dan katanya,ucapannya pun bernada arogan,sudah lalai tapi ngotot.”kata Hayat SE,Saat dikonfirmasi Wartawan.
“Jadi itu,pihak pengawas UPTD PU Katibung, bisa dikenakan pasal lalai,”tegas Hayat singkat.(Red/Tim)