Lampung Utara,Nusantara-onlone.id,-Oknum wartawan berinisial (SM) digelandang kekantor polisi karena diduga melakukan pemerasan terhadap Ketua Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan),Desa Bumi Ratu, Kecamatan Sungkai Selatan,Kabupaten Lampung Utara.
(SM ditangkap dijalanan sementara rekannya kabur)
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Arjon mengatakan penangkapan (SM) dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari korban.
“Korban mengatakan pada Kamis (14/04/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, (SM) bersama dengan dua orang temannya datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil,”dikutif dari keterangan kompol Arjon,Sabtu 16 April 2022.
Kedatangan SM Dan rekannya, kata Arjon, untuk menanyakan soal bantuan LDPM dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Utara.
“Di sana SM memeriksa pembukuan tentang bantuan LDPM tersebut. Setelah dia memeriksa pembukuan itu, oknum wartawan itu mengatakan jika pembukuan tersebut salah semua. Tidak sampai di situ ia kemudian memeriksa gudang lumbung padi yang terletak di Dusun Bumi Makmur,”imbuhnya.
Kapolsek Arjon menjelaskan oknum wartawan tersebut kemudian langsung menuduh korban jika hanya menghabiskan uang negara karena membeli padi tidak memiliki kualitas yang baik.
Kemudian dua orang teman SM masuk ke mobil sedangkan SM mendekati korban sambil mengancam jika tidak diselesaikan akan dilaporkan ke polisi. Karena takut di bawah ancaman akhirnya korban mengikuti permintaan oknum wartawan itu.
“sebelumnya korban memberikan uang senilai Rp.1.500.00,Satu Juta lima ratus ribu rupiah. Karena masih kurang, korban diminta untuk menambah sisa uang senilai Rp.10 juta. Dan akhirnya, pada Sabtu (16/4/2022), korban itu memenuhi permintaan oknum tersebut.Transaksi dilakukan di jalan.
lebih lanjut,Setelah uang diserahkan.Korban kemudian melaporkan persoalan tersebut kekantor polisi.berdasakan Laporan bernomor: LP/B/175/IV/2022/SPKT/Sek Kai Sel/Res Lamut/Polda Lampung, tanggal 16 April 2022.kemudian polisi menangkap pelaku SM dijalan.Sedangkan,seorang rekannya masih dalam pengejaran karena keburu kabur saat akan dilakukan penangkapan,”tutupnya.
Editor:Renita