Nusantara-online.id Subang – Pekerjaan cor beton peningkatan jalan desa Mekarwangi kecamatan pegaden barat, Kabupaten Subang,Jawa Barat.Jalan sepanjang 65 meter yang dilaksanakan oleh PPKD TKP, yang diketahui dengan alokasi anggaran sebesar Rp 79,850,000 dari bantuan provinsi (Banprov) dengan waktu pengerjaan 3 hari.

Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan desa Mekarwangi diduga di kerjakan asal-asalan, Berdasarkan investasi Ormas Rajawali Pusaka Nusantara (RPN) akan melaporkan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

Ketua PDM Ormas Rajawali Pusaka Nusantara (RPN) Kabupaten Subang, Merwan SH mengatakan, pihaknya telah turun ke lapangan dan banyak menemukan kejanggalan dalam proses pengerjaannya. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pihak pelaksana segera menyelesaikan persoalan tersebut.

“Berdasarkan hasil pantauan dan investigasi dilapangan, kami menemukan banyak temuan terutama dalam hal penggunaan material yang digunakan, diduga tidak sesuai spesifikasi,” katanya, Sabtu (2/7/2022).

Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi penggunaan material besi untuk pengecoran jalan sangat lah tidak sesuai spesifikasi, dikarenakan Seharusnya besi yang di gunakan merata agar cor beton kuat Dan tidak mudah rusak, tetapi hasil investigasi pekerjaan peningkatan jalan desa Mekarwangi penggunaan besi nya jarang-jarang yang diduga kuat tidak sesuai spesifikasi . Temuan tersebut,kuat dugaan menyalahi aturan dan bisa dilaporkan kepada aparat penegak hukum (APH),” ucapnya

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyoroti tim pengawasan pekerjaan peningkatan jalan desa Mekarwangi terkesan adanya pembiaran dan tutup mata dalam pelanggaran pelaksanaan, dikarenakan pengawas yang berada dilapangan melihat material yang tidak sesuai seperti itu mengapa di biarkan saja, ironis nya lagi kepala desa Mekarwangi juga berada dilokasi dan terkesan tutup mata dan tidak melakukan peneguran.

“Saya khawatir jalan yang dibangun dengan dana banprov itu mempunyai kualitas yang buruk dan kembali rusak. padahal peningkatan jalan desa ini merupakan impian warga Mekarwangi untuk menunjang perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Merwan Berharap agar masyarakat melakukan pengawasan terhadap pembangunan jalan tersebut. Karena alokasi anggaran yang digunakan berasal dari banprov.

“Harus terus diawasi jangan sampai dilakukan asal-asalan. Karena jalan yang dibangun itu sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat dan sebagai salah satu sarana penunjang peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Terpisah, tim pengawas lapangan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Mekarwangi, Usep saat ditemui dilokasi pekerjaan membenarkan adanya pemasangan besi seperti itu, pihak nya beralasan agar anggaran cukup untuk menambah volume pekerjaan.

“Iya benar besi dipasang seperti itu, agar anggaran nya cukup karena dialihkan untuk penambahan volume pekerjaan yang sebelum nya 65 meter akan di jadikan 86 meter,” elak usep. (Wn/Rif)