Nusantara-online.id,-Lampung Selatan,-Sampah menumpuk,dipinggir jalan lintas sumatra (Jalinsum),sudah hampir satu Minggu tumpukan sampah tak bergeser Tepatnya di dusun Kp Sawah,Diwilayah Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung Lampung Selatan.

Pemandangan seperti itu sepertinya sudah umum dan seakan sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi. Akibatnya, setiap pengendera kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut terpaksa tutup hidung, karena tidak tahan menghirup bau busuk menyengat yang berasal dari tumpukan sampah yang terpampang jelas di jalan tersebut.

Sudah jelas Sangat mengganggu,saat angin kencang Sampah-sampah plastik sampai ada yang terbang menutupi muka helm pengendara.”kata Romlah Warga pengendara dari arah sidomulyo hendak pulang ke kota panjang.

Ya,hampar saja saya kecelakaan,gara gara sampah dasar sampah,”ucapnya bersumpah serapah,Jumat 8 September 2022.

Masih kata Romlah,lebih lanjut Bau busuk sampah terasa sekali saat melintas dijalan nasional tersebut.jalan itukan,satu satunya jalan dimana anak-anak akan pergi sekolah, pegawai dan pedagang dalam menjalankan aktivitas dan harusnya menjadi perhatian pemerintah.

“Akibatnya,sangat jelas mengganggu pernapasan dan juga dapat menyebarkan penyakit di tengah masyarakat. Bukan hanya itu saja, akibat sampah yang berterbangan di sepanjang jalan sehingga mengenai pengendara motor lainnya.”terangnya.

Demikian juga bila musim hujan beberapa hari lalu,bau busuk sampah-sampah tersebut sangat menyengat baunya menebar.

Pastinya,Kondisi seperti itu tentu sangat memprihatinkan, sebab selain menimbulkan penyakit dan pencemaran lingkungan juga terkesan jorok dan kumuh. Sehingga di mata pelancong yang melintasi daerah ini, maka akan terkesan daerah ini daerah yang jorok. Hal ini tentunya sangat merugikan daerah.

Sebab pemerintah kabupaten lampung selatan sedang gencar-gencarnya mempromosikan daerah lampung Selatan sebagai daerah tujuan wisata.Tapi jalan-jalan yang dilalui menumpuk sampah yang dibuang masyarakat.”pungkas dia.

Dikonfirmasi terpisah,Pada Jumat (16/09/2022) Warga dusun cadas Sari Rangai yang enggan disebutkan namanya mengatakan Penumpukan sampah rumah tangga dipingir jalan lintas sumatra di Dusun kp sawah memang sudah lama terjadi.persoalan ini disebabkan karena tidak adanya tempat pembuangan sampah di sekitar pemukiman penduduk maupun tidak adanya lokasi akhir tempat pembuangan sampah.

Dulu ada,kata dia tempat penampungan sampah didekat rumah Mantan kades Juwanto,entah gimana persoalannya sekarang tak diijinkan kembali.”Ya beginilah rangai,sudah ganti pemimpin tak ada kemajuannya.”ujarnya.(MS/Hen)