Lampung Selatan,-Camat Merbau Mataram, Heri Purnomo bersama Kades Tanjung Baru, Helmi Yusuf melakukan peninjauan di lokasi kebakaran di kediaman Bapak Komarudin (90), Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Sabtu (24/09/2022) Pukul 04:30 WIB pagi.

Musibah kebakaran yang menimpa rumah warga yang tinggal di RT 03, Dusun Tanjung Rame,Desa Tanjung Baru,Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan, ini menghanguskan sebagian bangunan rumah seluas 800 M2 itu.

Heri menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa warganya. Hal ini diutarakan saat berbincang bersama korban kebakaran untuk memberikan semangat bagi mereka.

Ia menuturkan, akan berkoordinasi dengan Kades Tanjung Baru mengenai kemungkinan memberikan bantuan bagi korban kebakaran melalui Dana Desa (DD).

“Nanti akan saya koordinasikan dengan Kades Tanjung Baru mengenai kemungkinan memberikan bantuan melalui DD, karena ada anggaran tanggap bencana, mudah-mudahan bisa dibantu,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menginstruksikan Kades untuk segera mengajukan proposal bantuan kepada Bupati melalui instansi terkait.

“Jadi kan ada tiga Instasi yang terkait, BPBD, Damkar, dan Dinsos, kita arahkan untuk membuat proposal, mudah-mudah dengan begitu korban bisa mendapat bantuan,” imbuhnya.

Menanggapi instruksi Camat, Kades Tanjung Baru, Helmi Yusuf menegaskan pihaknya akan memproses bantuan melalui DD, dan berjanji secepatnya membuat proposal ke Bupati Lampung Selatan.

“Nanti kita akan bantu melalui DD, dan Senin kita layangkan proposalnya, karena Sabtu dan Minggu kan masih libur,” terangnya.

Sementara itu, Winda Arista (33) yang merupakan anak dari bapak Komarudin menuturkan, kebakaran terjadi diduga akibat konsleting listrik, saat kebakaran seluruh penghuni rumah sedang lelap tertidur.

“Beruntung, ayah (Komarudin-Red) baru pulang dari masjid menjalankan sholat subuh, sontak teriakan ayah membangunkan kami semua,” kata Winda.

Puluhan warga bersama mencoba memadamkan api, meski tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, Winda mengaku shock dan berharap mendapat bantuan untuk memperbaiki rumah.

“Ya kami sekeluarga cuma bisa berdoa dan berharap dapat bantuan mas,” lirihnya.

Selain mengharapkan bantuan perbaikan rumah, Winda juga berharap mendapat kemudahan dalam mengurus surat-surat berharga yang ikut terbakar.

“Sertifikat rumah, ijazah, BPKB, STNK, dan berkas pendaftaran naik haji ikut terbakar, kita minta dipermudah ngurusnya nanti,” timpalnya lagi.

Pantauan awak media, sejumlah warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas masih terlihat bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.(ibr/Hen)