Nusantara-online.id,Katibung – Guna mengantisipasi gizi buruk pada balita, Pemerintah Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Rembuk Stunting di Aula Kantor Desa, Senin (17/10/2022).

Rembuk Stunting yang melibatkan seluruh elemen terkait hingga kepala desa, yang menjadi lokus stunting. Kegiatan ini sebagai langka penting yang harus dilakukan pemerintah desa, untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama.

Rembuk Stunting Desa Sidomekar dibuka oleh Kepala Desa Sidomekar, Suparyanto, dihadiri TA stunting Kabupaten Lampung Selatan , Pokja 4, PLD, bidan desa, TPK Penurunan Stunting Desa, kader Posyandu, kepala dusun, ketua RT dan se-Desa Sidomekar, serta undangan lainnya.

Kepala Desa Sidomekar, Suparyanto mengatakan, stunting ini merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

”Program pen­cegahan stunting ini merupakan program nasional yang berjenjang yang melibatkan semua elemen. Dan ini menunjukkan betapa pentingnya persoalan stunting,” ucap Kades.

Selain itu kades juga mengungkapkan, rembuk stunting ini merupakan langkah penting untuk memas­tikan pelaksanaan rencana kegiatan inter­vensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara ber­sama-sama, antara Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, pen­anggung jawab layanan dengan sektor/lemb­aga non-pemerintah, dan masyarakat,” jelasnya

Dalam kesempatan itu, PLD kecamatan Katibung, Murtina Maulasari SE menyampaikan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah, termasuk di tingkat desa.

Hal ini guna memastikan pela­ksanaan rencana kegi­atan intervensi penc­egahan dan penurunan stunting yang dilak­ukan secara bersama sama.

“Permasal­ahan stunting menjadi prioritas pemerint­ah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yakni terha­mbatnya tumbuh kemba­ng fisik maupun ment­al anak,” ujarnya.

Murtina juga berharap, melalui kegiatan Rembuk Stunting ini masyarakat bisa memahami betapa pentingnya mencegah stunting pada anak. Dan langkah mencegah stunting dimulai dari kesadaran diri bersama selaku orang tua untuk selalu memperhatikan anak anaknya, dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup,”ujar dia.(Wan)