Nusantara-online.id,Subang – Dua oknum kepala sekolah (kepsek) paud di kecamatan cikaum akan dilaporkan ke polisi, pasalnya dua oknum kepsek memberikan keterangan palsu terkait dugaan pungli BOP PAUD di kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Ormas Rajawali Pusaka Nusantara, Yogaswara Firdaus S.Pd akan melaporkan dua orang kepsek paud cikaum yang bernama Mila dan Elah, Dirinya menyampaikan bahwa dua oknum kepsek Paud itu telah memberikan keterangan palsu Terkait dugaan pungli BOP PAUD Cikaum,” Ujar Yoga. Senin (14/11/2022)

“Kami bersama tim sedang melengkapi bukti-bukti untuk melaporkan dua Oknum kepsek paud cikaum Mila dan Elah, kuat dugaan dua oknum kepsek ini telah memberikan keterangan palsu terkait dugaan pungli BOP PAUD Cikaum, Sebelumya kami beserta jajaran melakukan audensi ke dinas pendidikan Subang menindak lanjuti dugaan pungli BOP PAUD Cikaum.

Lanjutnya, Tindakan audensi itu berdasarkan penyampaian oknum kepsek tersebut bahwa adanya Dugaan Pungli dana BOP PAUD yang di kumpulkan para kepsek dan di serahkan kepada PC PAUD Cikaum itu dikatakan benar adanya, namun saat ini melalui video klarifikasi yang di buat oleh oknum kepsek yang merubah keterangannya itu,” ungkapnya

Sebelumnya oknum kepsek mengungkapkan, adanya pemotongan dana BOP PAUD, yang besaran pungutan uang bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu, lalu turun Rp 40 ribu, hingga saat ini Rp 22 ribu /siswa setiap tahap pencairan, sedangkan tiap tahun dua kali pencairan, pungutan tersebut disetor langsung oleh para Kepala PAUD ke Pimpinan Cabang (PC) Cikaum.

Namun oknum kepsek saat ini telah memberikan keterangan yang berbeda dari sebelumnya, saat ini berdasarkan video klarifikasi yang beredar oknum kepsek telah memberikan keterangan bahwa tidak ada Dugaan Pungli itu, Dikarenakan adanya dua keterangan yang berbeda kami akan usut tuntas Masalah ini untuk mengetahui kebenaran nya, mengapa oknum kepsek Sampai berani memberikan keterangan palsu, ada apa ini ?,” tegas Yoga

Terpisah Kepsek Paud Cikaum, Elah saat di konfirmasi membenarkan video klarifikasi itu, dirinya bersama kepsek paud Mila, dalam video klarifikasi yang berdurasi 1,31 menit itu mengatakan.

“kami ingin klarifikasi tentang pernyataan pungli, kami tidak pernah menyatakan adanya pungli di organisasi Pimpinan Cabang (PC) himpaudi Di Kecamatan Cikaum, Kami mohon tidak ada lagi pihak-pihak yang membuat suasana cikaum tidak kondusif,” ujar kepsek dalam video klrafikasi. (Wan)