Lampung Selatan,Nusantara-online.id,-Guna memperkenalkan implementasi kurikulum merdeka kepada wali murid dan masyarakat, SDN Baru Ranji melaksanakan Pagelaran dan Pasar Karya proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5).

Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman SDN Baru Ranji itu turut dihadiri oleh Kepala Desa Baru Ranji, Korwil IV Merbau Mataram, Pengawas Kecamatan, Kepala Sekolah sekecamatan Merbau Mataram, dan orang tua wali murid SDN Baru Ranji. Kegiatan itu sendiri berlangsung selama dua hari 15-16 Desember 2022.

Acara dimeriahkan dengan tari-tarian yang dibawakan oleh para siswa SDN Baru Ranji.

Kegiatan dibuka secara bersamaan oleh Korwil IV Merbau Mataram, Rohyati Sari, SE. M.Pd dan Kepala Desa Tanjung Baru, Misnandri.

Dalam kegiatan itu ikut dipamerkan berbagai hasil karya P5 siswa siswi SDN Baru Ranji, seperti anyaman bambu, kertas, kain perca serta berbagai jenis makanan dan minuman. Yang merupakan hasil buatan tangan siswa SDN Baru Ranji.

“Kita cukup berbangga, karena semuanya merupakan hasil karya siswa kita yang diperjualbelikan,” ungkap Kepala SDN Baru Ranji, Yopi Apriansyah, M.Pd disela-sela kegiatan.

Ia pun mengapresiasi hasil karya anak didiknya.

Kegiatan ini, kata Yopi, merupakan kegiatan kukurikuler berbasis projek. Projek P5 ini adalah pembelajaran baru yang dimunculkan pada sekolah penggerak dan dirancang, untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan profil.

Ia memaparkan, project (P5) merujuk pada
Permendikbudristek No. 56/M/2022. Dan Profil Pelajar Pancasila, imbuhnya, merupakan pengejahwantaan dari pelajar Indonesia, sebagai seorang pelajar yang sepanjang hidupnya memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu, Setelah membuka kegiatan Kades Baru Ranji, Misnandri bersama Korwil IV, Rohyati Sari dan Pengawas Kecamatan, Achyar Jalili langsung meninjau tempat pameran hasil karya seni para siswa dan siswi. Terhadap karya seni yang dihasilkan oleh para siswa dan siswi SDN Baru Ranji mereka memberikan apresiasi.

“ini sangat luar biasa, semua karya merupakan hasil tangan siswa, mereka sudah mampu berkarya sejak dini, harus terus diasah dan dibina karena ini potensi,” sebutnya.

Senada diutarakan Korwil IV, Rohayati Sari, SE. M.Pd, ia menekankan untuk terus meningkatkan kreatifitas siswa, “Jangan berhenti sampai disini, terus tingkatkan agar lebih banyak lagi karya yang bisa dihasilkan,” tukasnya.

Seirama dengan itu disampaikan Pengawas Kecamatan, Achyar Jalili, S.Pd, menurut dia, pembinaan terhadap siswa harus dilakukan secara berkesinambungan agar siswa dapat terus meningkatkan kemampuannya.

“Harus terus ditingkatkan, namun perlu ditekankan dan juga di ingat, Profil Pelajar Pancasila, tidak saja pada kemampuan kognitif saja, namun juga sikap dan perilaku anak bangsa harus sesuai dengan karakter pancasila,” pungkas dia.(ibr)