Merbau Mataram,Nusantara-online.id,-Pemerintah Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan berpesan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk ikut menggali potensi Desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tanjung Baru, Helmi Yusuf saat penerimaan mahasiswa KKN-PPM Itera bertempat di Aula desa setempat, Selasa (27/12/2022) pagi.

Diketahui, sebanyak 30 Mahasiswa Itera kelompok 155 dan 156 akan melaksanakan KKN di Desa Tanjung Baru. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa Itera selama 1 bulan, mulai dari tanggal 27 Desember 2022 hingga 27 Januari 2023.

“Saya merasa bangga serta penghargaan setinggi- tingginya kepada Itera karena telah memilih desa kami sebagai tempat pelaksanaan KKN,” ucapnya.

Selama sebulan, antara pemerintahan desa dan mahasiswa KKN akan saling bersinergi untuk melalukan penelitian yang dilakukan mahasiswa.

“Kita fasilitasi, semoga bermanfaat bagi peserta KKN sekaligus pada masyarakat kita,” imbuhnya.

Helmi menuturkan secara garis besar mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani, oleh karenanya ia berharap mahasiswa dapat menggali potensi yang ada khususnya tekhnologi dibidang pertanian.

“Saya berharap mahasiswa bisa ikut mengembangkan potensi yang ada, utamanya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Desa,” tuturnya.

“Mudah-mudahan mahasiswa juga dapat membantu masyarakat selain bidang pertanian, juga di bidang peternakan, UMKM dan bidang lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mendukung program pembangunan di Tanjung Baru,” timpalnya lagi.

Pada kesempatan itu, Dosen Pembimbing KKN-PPM kelompok 155 dan 156, Wika Atro Auriyani, S.T., M.T menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kesediaan Pemdes Tanjung Baru menerima mahasiswa Itera untuk melaksanakan KKN-PPM ke 10.

Ia menuturkan bahwa KKN-PPM merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Itera di jenjang pendidikan Strata satu.

“Tujuan dari KKN-PPM ini adalah untuk menerapkan ilmu dan materi yang didapat mahasiswa di kampus kepada masyarakat dan menjadikanya sebagai pengalaman dalam penerapan teori, memberikan gagasan dan ide untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat,” ujarnya.

Hal itu diamini Nesya Radika Putri, mahasiswa peserta KKN kelompok 156 dari Fakultas Sains Atmosfer dan Keplanetan. Ia menuturkan salah satu program kerja kelompok 156 adalah akan membagikan ilmu yang didapat dari Fakultas kepada anak-anak tingkat sekolah dasar (SD).

“Memang salah satu program kita yakni pengembangan dunia pendidikan, nanti kita akan berkoordinasi dengan SD yang ada di desa Tanjung Baru untuk ikut memberikan pembelajaran tambahan kepada adik-adik di sekolah,” urainya.(*)

Laporan: Michael Simanjuntak
Editor: Ibrahim Hayat